Belajar dari Anak

Tadi saya baru membaca bukunya Robert Coles, yang berjudul “Menumbuhkan Kecerdasan Moral pada Anak”. Saya tertarik dengan tulisannya Leo Tolstoy yang di beri judul “Seorang Kakek Tua dan Seorang Cucu”, berikut kutipan tulisan tersebut

Kakek tua itu sudah tua kakinya sudah tak mau lagi diajak berdiri, matanya tak mau melihat, telinganya tak mau mendengar. Ia sydah tak punya gigi. Jadi, bila makan, makanan berjatuhan dari mulutnya.
Anak dan menantu peremouanya sudah tak mau menyiapkan tempat untuk kakek itu di meja makan. Mereka memberi kakek itu santap malam di belakang dapur. Suatu hari, mereka memberi makan kakek itu dalam sebuah mangkok. Ketika kakek tua itu ingin memindahkan mangkok tersebut, mangkok itu jatuh da pecah. Sang menantu perempuan menggerutu karena kakek tua itu sudah sering menumpahkan apa saja dirumah dan memecahkan mangkok. Si menantu berkata bahwa sekarang ia akan memberinya makan malam dalam sebuah baskom yang biasa digunakan untuk mencuci piring. Kakek tua itu hanya mengeluh dan tidak berkata apa-apa.
Suatu hari ketika suami istri itu ada dirumah, mereka mengamati anak laki-laki mereka yang masih kecil bermain dilantai dengan berbagai bilah papan kayu, ia sedang membuat sesuatu. Ayahnya berkata :
“Apa yang sedang kamu lakukan, Misha?” dan Misha berkata
“Ayah sayang, aku sedang membuat baskom pencuci piring. Jadi, bila Ayah dan Ibu sudah tua, Ayah dan Ibu bisa makan dari tempat ini.”
Suami istri itu saling berpandangan dan menangis.
Mereka sangat malu karena melukai hati si Kakek tua itu, dan sejak saat itu mereka mempersilakan kakek tua itu duduk dimeja makan dan melayaninya

Apa yang bisa kita pelajari dari tulisan diatas? menurut pandangan saya secara pribadi, tulisan diatas dalam maknanya. Ternyata kita bisa belajar dari siapa saja termasuk anak kecil, mungkin tulisan diatas ingin menggambarkan, “bila ingin di hormati, belajar dulu untuk menghormati orang”. Tapi itu hanya pandangan saya saja, klo pun anda punya penafsran sendiri ya silakan. Tidak ada maksud untuk mendiskriminasi siapa pun, Tapi satu lagi makna yang saya tangkap, “tidak selamanya tindakan orang tua itu benar”. Maaf untuk anda yang sudah menjadi Ibu dan Bapak, ini hanya sekedar saran saja, “Tunjukan lah hal-hal yang baik pada anak anda, karena hampir sebagian besar tindakan/sifat orang tua akan turun kepada anaknya” jadi intinya bila anda ingin dihormati oleh anak, hormati dulu orang tua anda. Sekali lagi saya minta maaf, ini hanya pemikiran saya saja, bila ada yang salah tolong dimaklumi.

ps : Tulisan diatas adalah karangan Leo Tolstoy yang saya kutip dari bukunya Robert Coles.